10 Makanan Yang Dilarang Dalam Diet Mediterania
Diet mediterania merupakan salah satu pilihan metode yang sering digunakan oleh banyak orang. Metode diet ini terinspirasi dari perubahan gaya hidup yang dilakukan oleh beberapa penduduk di negara Eropa. Perubahan gaya hidup yang lebih baik seperti mengurangi konsumsi alkohol, meningkatkan konsumsi buah-buahan dan memilih berbagai makanan utama dengan lemak jenuh sedikit. Gaya hidup seperti ini dianggap membantu banyak orang untuk mengurangi berat badan. Apalagu nutrisi utama yang dibutuhkan juga dianggap akan membantu meningkatkan metabolism tubuh anda.
Namun, ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan untuk menjalankan program diet seperti ini. Misalnya saja dengan menentukan nutrisi ideal yang berbeda dibandingkan dengan pola diet tradisional. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa makanan yang dilarang untuk dikonsumsi selama menjalankan program diet Mediterania. Sebenarnya ada banyak makanan yang dilarang dalam diet mediterania. Pantangan seperti ini akan meningkatkan hasil dari metode pengurangan berat badan. Apalagi kandungan dari makanan yang dilarang itu cenderung membahayakan metabolisme dalam tubuh anda.
Terdapat 10 makanan yang dilarang dalam diet mediterania. Anda harus menghindari konsumsi makanan ini agar program diet berjalan dengan sangat baik. Jenis makanan itu terdiri dari:
- Gula berlebih
Ini adalah salah satu bagian dari makanan yang dilarang dalam diet mediterania. Konsumsi gula yang berlebihan justru akan meningkatkan jumlah kalori hingga lemak berlebihan pada tubuh anda. Sebenarnya tubuh anda juga menghasilkan gula alami yang diolah melalui pemecahan lemak dan protein. Namun, adanya proses pengolahan makanan yang berbeda saat ini membuat anda tanpa sengaja mengkosnumsi gula yang berlebihan. BIla anda ingin menjalankan program diet mediterania yang maksimal sebaiknya hindari konsumsi gula berlebihan. Anda bisa memulainya dengan menentukan porsi ideal konsumsi nasi hingga tidak menambahkan gula berlebih pada berbagai jenis makanan atau minuman.
- Minuman bersoda
Tanpa anda sadari sebenarnya konsumsi minuman bersoda juga memberikan dampak buruk bagi tubuh anda. Bahkan, ini juga bisa mengganggu proses diet mediterania yang anda jalankan. Anda harus tahu bahwa satu kaleng atau botol kecil dari minuman bersoda biasanya memiliki kandungan sekitar 5 sendok makan gula. Bisa anda bayangkan bila anda mengkonsumsi menu utama dengan tambahan minuman bersoda maka jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh anda juga semakin meningkat. Tentu saja ini akan membuat kalori semakin meningkat dan lemak di dalam tubuh anda juga semakin banyak.
Minuman bersoda
- Margarin atau olahan margarin
Jenis makanan yang dilarang dalam diet mediterania seperti ini tanpa anda sadari juga dikonsumsi. Biasanya anda sering mendapati margarin melalui berbagai jenis olahan kue hingga digunakan secara langsung untuk beberapa masakan. Hal yang harus anda ketahui adalah margarin memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Namun, jumlah kolesterol dalam bahan makanan ini memang lebih sedikit. Tetap saja anda harus mewaspadai jumlah lemak yang ada di dalam margarin. Bila anda mengkonsumsi saat menjalankan program diet Mediterania maka jumlah lemak di dalam tubuh anda tidak akan menurun dan cenderung akan meningkat.
- Daging merah dari ternak
Diet mediterania memang dilakukan untuk meningatkan konsumsi protein yang lebih banyak. Namun, anda harus mewaspadai bahwa kandungan protein ini tidak berasal dari hewan ternak yang berukuran besar. Anda dilarang untuk mengkonsumsi daging merah yang berasal dari kambing atau sapi. Daging dari hewan ternak itu dianggap memiliki kandungan lemak dan kolesterol jahat yang sangat tinggi. Untuk mendapatkan nutrisi protein yang cukup baik anda bisa mempertimbangkan daging yang berasal dari unggas seperti ayam. Apalagi daging dada ayam juga memiliki kandungan serat protein yang sangat baik.
- Daging olahan atau kemasan
Pilihan lain dari makanan yang dilarang dalam diet mediterania masih tetap berkaitan dengan daging. Saat ini ada banyak jenis olahan daging yang bisa ditemukan di pasar. Bahkan, ini juga memudahkan anda untuk menyajikan olahan daging itu setiap hari. Namun, justru olahan daging seperti ini yang dilarang untuk dikonsumsi selama anda menjalankan program diet mediterania. Biasanya olahan daging atau daging kemasan seperti ini berasal dari hewan ternak seperti sapi. Daging sapi biasanya memiliki kandungan lemak atau kolesterol yang sangat tinggi. Bila anda mengkonsumsi daging olahan itu biasanya akan memberikan dampak pada jumlah lemak jenuh di tubuh anda.
- Olahan krim seperti ice cream
Ada jenis makanan lain yang harus anda hindari untuk mendukung program diet mediterania. Salah satunya adalah olahan krim seperti es krim. Jenis makanan ini memang banyak ditemukan saat ini. Apalagi anda juga bisa mendapatkan dengan mudah dari produk es krim kemasan. Namun, anda harus waspada terhadap bahan yang digunakan untuk pembuatan es krim ini. Makanan ini menggunakan gula, krim, susu, hingga lemak untuk mendapatkan rasa yang nikmat. Tentu saja kandungan itu akan membuat jumlah lemak dan kalori dalam tubuh anda semakin meningkat.
- Minyak olahan
Untuk mengolah bahan makanan biasanya anda menggunakan minyak goreng. Saat ini, ada beberapa jenis yang digunakan seperti minyak goreng kelapa sawit, minyak goreng kedelai dan lainnya. Namun, minyak seperti ini biasanya mengandung lemak jenuh yang cukup banyak. Bahkan, sebagian dari produk dari minyak goreng itu bisa menyebabkan kolesterol yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja harus diwaspadai. Anda bisa melakukan metode lain untuk mengolah bahan makanan seperti merebus.
- Roti tepung beras
Tepung beras atau tepung terigu sering menjadi bahan utama untuk pembuatan roti. Namun, jenis roti yang menggunakan tepung ini sebenarnya dilarang untuk dikonsumsi bila anda menjalankan program diet. Kandungan karbohidrat yang berasal dari bahan baku tepung itu sangat besar. Bahkan, bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak akan terjadi penumpukan lemak jenih di beberapa bagian tubuh anda. Sebaiknya ganti dengan roti gandum bila ingin mendukung program diet mediterania anda.
- Minuman beralkohol
Memang ini bukan menjadi bahan makanan utama bagi sebagian orang. Namun, beberapa restoran besar sering menjadikan ini sebagai bahan tambahan agar rasa makanan yang disajikan lebih nikmat. Ini yang membuat anda harus menghindari sajian makanan yang menggunakan tambahan minuman beralkohol. Bahan ini berasal dari fermentasi yang memiliki jumlah kalori cukup besar. Hal ini akan berdampak buruk bagi tubuh anda bila dikonsumsi secara berlebihan. Misalnya saja dengan penumpukan kolesterol dan lemak di beberapa bagian tubuh.
- Makanan dengan proses penggorengan berulang
Junk food atau gorengan juga termasuk dari makanan yang dilarang dalam diet mediterania. Anda harus menghindari bahkan berhenti untuk mengkonsumsi makanan ini. Makanan yang berasal dari proses penggorengan dalam waktu lama justru akan meningkatkan kalori. Bahkan, sebagian dari makanan itu juga menyebabkan kolesterol dalam darah. Bila anda menjalankan program diet mediterania ini sebaiknya hindari jenis makanan seperti ini.
Artikel lainnya:
